![]() |
Review Sensasi Segar Es Tradisional Nusantara: Dari Es Cendol Hingga Es Goyobod (Foto: Pixabay) |
MYSEKERTARIS.MY.ID - Tak ada yang lebih menggoda di tengah terik matahari daripada segelas es tradisional Nusantara. Bukan hanya menyegarkan, beragam es ini juga menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang diwariskan turun-temurun. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah punya racikan khas yang menggoda lidah. Artikel ini akan mengulas sensasi segar dari berbagai es tradisional populer, mulai dari es cendol yang manis dan legit hingga es goyobod yang kenyal dan creamy. Untuk ulasan lengkap seputar makanan Nusantara lainnya, kamu bisa cek situs makanbareng yang membahas topik seputar kuliner khas Indonesia secara mendalam.
Es Cendol: Manisnya Tradisi yang Tak Pernah Usang
Siapa yang tak kenal es cendol? Minuman manis yang satu ini memiliki karakteristik unik dengan bulir hijau kenyal dari tepung beras atau hunkwe yang disajikan bersama santan dan gula aren. Teksturnya yang lembut berpadu dengan aroma gula merah yang khas menjadikan es ini sebagai primadona di banyak daerah, khususnya di Jawa Barat dan sekitarnya.
Kesegaran es cendol tak hanya berasal dari dinginnya es serut, tapi juga dari keseimbangan rasa manis dan gurih. Di beberapa daerah, es cendol bahkan dikenal dengan nama berbeda seperti dawet, yang membuat variasinya semakin kaya dan menarik untuk dicoba. Apalagi, kini banyak inovasi dengan menambahkan topping seperti durian, alpukat, hingga es krim.
Es Goyobod: Lembut, Kenyal, dan Bikin Nagih
Dari kota kembang, Bandung, hadir es goyobod yang menjadi kebanggaan warga setempat. Es ini terbuat dari campuran santan, sirup merah, dan bahan utama berupa goyobod, yaitu semacam agar-agar dari tepung hunkwe. Tak ketinggalan isian seperti alpukat, tape singkong, kelapa muda, dan roti tawar yang menambah tekstur dan rasa.
BACA JUGA : Review Roti Bakar Bandung
Sensasi unik dari es goyobod terletak pada perpaduan antara rasa manis, gurih, dan kenyal yang berpadu harmonis. Setiap suapan memberikan kejutan berbeda, apalagi jika disantap saat cuaca sedang panas-panasnya. Banyak penjual legendaris di Bandung yang menjajakan es ini, menjadikannya tak sekadar pelepas dahaga, tapi juga bagian dari identitas kuliner lokal.
Kejutan Lain dalam Ragam Es Nusantara
Selain es cendol dan es goyobod, masih banyak jenis es tradisional lain yang layak mendapat tempat di hati para pencinta kuliner. Sebut saja es campur yang penuh warna dan rasa dari beragam buah dan jeli, atau es teler yang dikenal dengan kombinasi alpukat, nangka, kelapa muda, dan susu kental manis. Ada juga es doger yang merah merona dengan rasa manis legit serta es selendang mayang dari Betawi yang tampil cantik dan menggoda.
Keunikan dari es tradisional Nusantara terletak pada bahan-bahan alami dan teknik penyajian yang khas. Dalam setiap gelas es, terkandung cerita tentang budaya, sejarah, dan kreativitas masyarakat setempat. Bahkan, beberapa es sudah mulai diangkat ke panggung internasional sebagai bagian dari promosi wisata kuliner Indonesia.
Es Tradisional: Lebih dari Sekadar Minuman
Mengulas es tradisional Nusantara adalah mengungkap bagian dari identitas bangsa. Di balik kesegarannya, es-es ini menyimpan filosofi dan makna budaya yang dalam. Misalnya, penggunaan santan dan gula aren sebagai simbol kekayaan alam tropis Indonesia, atau penyajian dalam acara adat yang mencerminkan nilai kebersamaan dan gotong royong.
Kini, es tradisional tidak hanya tersedia di pasar tradisional atau warung kaki lima, tetapi juga hadir dalam versi modern di kafe dan restoran dengan tampilan yang lebih estetis. Hal ini menunjukkan bahwa minuman tradisional masih relevan dan bahkan makin diminati generasi muda.
Rasa Segar yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
Es tradisional Nusantara adalah harta kuliner yang wajib dijaga dan terus dipopulerkan. Dari es cendol yang menenangkan hingga es goyobod yang memanjakan lidah, semuanya menyuguhkan kesegaran yang khas dan penuh makna. Dengan semakin banyaknya generasi muda yang peduli pada warisan kuliner, semoga es-es ini terus eksis dan menjadi bagian dari gaya hidup masa kini.
Jadi, tunggu apa lagi? Saat terik menyerang atau sekadar ingin bernostalgia dengan rasa masa kecil, segelas es tradisional adalah jawabannya. Segar, lezat, dan sarat cerita!
0 Comments